Senin, 01 Februari 2010

GOA SEPLAWAN, PURWOREJO

















Goa Seplawan, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Bisa dicapai dari arah barat (kota Purworejo), maupun dari arah selatan / timur ( kota Wates / Jogja ). Karena jalan yang lumayan ekstrim (relatif sempit, berkelok, menanjak, beberapa ruas ada yang rusak), maka paling enak naik sepeda motor. Kami berangkat dari Sentolo, sehingga melalui jalur timur.
Karcis masuk 1 orang 2.ooo rupiah, + parkir motor 2.000 rupiah. kalau anda berboncengan cukup membayar 6.000 untuk 2 orang sudah termasuk parkir ( Januari 2010). Dari parkiran menuju goa, anda akan melewati replika sepasang patung emas Dewa Syiwa dan Dewi Parwati (Patung yang dari emas asli dengan ukuran lebih kecil dulu ditemukan di dalam goa dan konon sekarang disimpan di museum Nasional)
Dalam goa sangat eksotik. di jalur utama sudah dipasang beberapa lampu. Masuk dari depan goa, sepanjang 50 meter ke dalam lantai goa diplester selebar 1 m, cukup nyaman kalau anda masih pingin pakai alas kaki. Selebihnya kalau anda ingin terus ke dalam, sebaiknya : pakai celana pendek, alas kaki dititipkan ke pemuda karang taruna yang mengelola goa, karena anda akan melalui tanah berair yang licin, sungai berair sangat bening, tanah bebatuan, naik - turun, jadi anda harus siap agak kotor, atau paling tidak menggunakan bantuan kedua tangan anda untuk lewat di jalan yang agak sulit dilalui. Pintu goa hanya 1 sehingga pintu keluar goa sama dengan tempat anda masuk.
Keluar dari goa anda dapat istirahat di taman dan melihat reruntuhan / pondasi candi Gondoarum dan batu lingga yoni atau ke gardu pandang untuk bisa menyaksikan Waduk Sermo dan kota Wates dari atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar